TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI BAGI GURU DAN SISWA
Di
susun oleh:
Ayu Valentina (1113053018)
Program
Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
Bandar Lampung
2012
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lampung
Bandar Lampung
2012
Kata
Pengantar
Puji
syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT,karena atas rahmat serta
karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan tugas makalah Information Comunication
Teknology dengan baik dan tepat waktu.
Di dalam makalah ini kami membahas tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Sarana Komunikasi Bagi Guru dan Siswa sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini.
Masih banyak kekurangan di dalam makalah ini,saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.Semoga makalh ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Lampung khusunya mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Di dalam makalah ini kami membahas tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Sarana Komunikasi Bagi Guru dan Siswa sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini.
Masih banyak kekurangan di dalam makalah ini,saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.Semoga makalh ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Universitas Lampung khusunya mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Bandar Lampung,22 Maret 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Tujuan
Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.1 Konsep
Komunikasi di Dunia Maya
1.2 Manfaat
Komunikasi Virtual
1.3 Jenis-jenis
Komunikasi
1.4 Model
Penggunaan TIK dalam Pendidikan
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk memahami bagaimana pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi sebagai sarana komunikasi antara guru dan siswa, pada
pembahasan di dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal tentang konsep dan
prosedur yang dipandang akan mengantarkan pembaca ke arah pemahaman tentang
penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana komunikasi guru
dan siswa.Tema-tema yang akan dibicarakan pada makalah ini meliputi konsep
komunikasi di dunia maya, manfaat komunikasi virtual, jenis-jenis komunikasi di
dunia maya, prosedur pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
Komunikasi, dan terakhir akan dibahas tentang salah satu program aplikasi yang
bisa digunakan untuk aktivitas komunikasi.
1.2 Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui ragam dan jenis-jenis komunikasi di dunia maya, sebagai sarana
pengajaran
2. Untuk
mengetahui manfaat komunikasi virtual
3. Untuk
mengetahui model penggunaan TIK dalam pendidikan, yang merujuk pada dimensi
program dan strategi pembelajaran dalam rangka pengembangan kemampuan belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI
SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI BAGI GURU dan SISWA
A.Konsep Komunikasi di
Dunia Maya
Terdapat beragam
pengertian tentang komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli
komunikasi.Namun,dari sekian pengertian yang ada bisa diambil saripati hakikat
dari komunikasi itu sendiri.Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari
pemberi pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) sehingga terjadi
kesamaan pengertian atas pesan.Dari pengertian ini bisa kita pahami bahwa pertama,dalam proses komunikasi selalu
melibatkan dua pihak atau lebih,pemberi pesan dan penerima pesan.Kedua,adanya pesan yang
disampaikan,pesan yang disampaikan,pesan itu sendiri bisa dalam beragam
bentuk:kata,gambar,teks,simbol,dan sebagainya.
Dalam komunikasi di dunia maya media yang digunakan adalah komputer,baik hardware maupun software.Dunia maya atau dunia virtual itu sendiri,yang terjadi karena adanya teknologi internet (international networking/interconnected network).Dengan demikian,yang dimaksud dengan komunikasi di dunia maya adalah komunikasi yang dilakukann tidak dalam bentuk tatap muka langsung,akan tetapi interaksi mengirim dan menerima pesan atau informasi melalui pemanfaatan wahana jaringan internet.
Dalam komunikasi di dunia maya media yang digunakan adalah komputer,baik hardware maupun software.Dunia maya atau dunia virtual itu sendiri,yang terjadi karena adanya teknologi internet (international networking/interconnected network).Dengan demikian,yang dimaksud dengan komunikasi di dunia maya adalah komunikasi yang dilakukann tidak dalam bentuk tatap muka langsung,akan tetapi interaksi mengirim dan menerima pesan atau informasi melalui pemanfaatan wahana jaringan internet.
B.Manfaat Komunikasi
Virtual
Sesuai dengan
karakteristik dari dunia virtual sendiri,ada sejumlah manfaat atau keuntungan
berkomunikasi yang dilakukan secara virtual,diantaranya yaitu:
1.Cepat,komunikasi atau
pertukaran informasi bisa dilakukan engan cepat.Meskipun komunikasi dlakukan
dalam kondisi jarak yang jauh,tidak perlu menunggu waktu yang lama.
2.Mudah,apabila sudah menguasai teknis operasional komputer dan fasilitas pendukung yang dibutuhkan,proses komunikasi bisa dilakukan dengan mudah.
3.Komunikasi virtual bisa dilakukan secara real time juga un real time.Secara real time maksudnya komunikasi dilakukan secara langsung,komunikator dan komunikan berinteraksi pada waktu yang sama,tanpa penundaan waktu untuk memberi respons atas pesan yang diterima(synchronus system).Sedangkan un real time yaitu kebalikan dari yang real time,ada penundaan waktu respons atas pesan-pesan yang disampaikannoleh para pihak yang berkomunikasi(ansychronus system).
4.Bisa individual atau grup.Komunikasi virtual bisa dilakukan baik secara one to one,(satu orang dengan satu orang),maupun secara kelompok (group).
5.Jumlah dan jenis pesan bisa besar dan beragam.Keuntungan atau kelebihan lainnya dari komunikasi virtual ini adalah jumlah pesan atau informasi yang disampaikan bisa banyak dan dalam berbagai bentuk pesan:teks,suara,dan gambar.Atau bahkan gabungan dari ketiga jenis pesan tersebut.
2.Mudah,apabila sudah menguasai teknis operasional komputer dan fasilitas pendukung yang dibutuhkan,proses komunikasi bisa dilakukan dengan mudah.
3.Komunikasi virtual bisa dilakukan secara real time juga un real time.Secara real time maksudnya komunikasi dilakukan secara langsung,komunikator dan komunikan berinteraksi pada waktu yang sama,tanpa penundaan waktu untuk memberi respons atas pesan yang diterima(synchronus system).Sedangkan un real time yaitu kebalikan dari yang real time,ada penundaan waktu respons atas pesan-pesan yang disampaikannoleh para pihak yang berkomunikasi(ansychronus system).
4.Bisa individual atau grup.Komunikasi virtual bisa dilakukan baik secara one to one,(satu orang dengan satu orang),maupun secara kelompok (group).
5.Jumlah dan jenis pesan bisa besar dan beragam.Keuntungan atau kelebihan lainnya dari komunikasi virtual ini adalah jumlah pesan atau informasi yang disampaikan bisa banyak dan dalam berbagai bentuk pesan:teks,suara,dan gambar.Atau bahkan gabungan dari ketiga jenis pesan tersebut.
C.Jenis-jenis
Komunikasi
Ada empat jenis
komunikasi di dunia maya yang bisa dilakukan,yaitu komunikasi menggunakan atau
memanfaatkan fasilitas E-mail,Milis,Chatting,dan
Facebook.
1.E-mail
E-mail merupakan
kependekan dari electronic mail,dalam bahasa indonesia artinya surat
elektronik.Kata e-mai itu sendiri merujuk pada dua hal,pertama,e-mail merupakan
suatu jenis program aplikasi atau fasilitas berbasis internet yang dirancang
untuk mengirim dan menerima surat secara elektronik.Ada beberapa aplikasi
e-mail antara lain Yahoo Mail,Gmail,Hotmail AOL,Sina,126,163,Daum dan
sebagainya.Program ini digunakan untuk membaca,mengirim,dan menyimpan e-mail.
Kedua e-mail yaitu
surat elektronik.Surat elektronik adalh surat yang dibuat,dikirim dan diterima
tidak dalam bentuk fisik berupa kertas akan tetapi dalam bentuk data elektroniks
yang dibuat,dikirim dan atau diterima dalam bentukdata yang diolah dan dikirim
menggunakan program aplikasi e-mail dengan memanfaatkan peralatan elektronik
komputer dan jaringan internet.
2.Milis
Milis atau mailing list
adalah layanan di dalam internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui
e-mail.Salah satu penyedia mailin g list(server) yang paling terkenal adalah
Yahoo.Untuk bisa melakukan diskusi di mailing list,kita harus terdaftar
terlebih dahulu di penyedia mailing list,misalnya di Yahoo Groups.Apabila sudah
banyak pendaftar atau banyak yang ikut bergabung dengan kelompok baru
kita,disini kita harus bisa mengelola keberadaan para milis.Di antaranya
pengelolaan status anggota misalnya sebagai anggota(member),moderator atau
sebagai owner.Termasuk menghapus dari keanggotaan milis.
3.Chatting
Chatting merupakan kata
benda dari kata kerja chat (inggris) artinya ngobol.Chatting dalam dunia
internet artinya program yang tersedia yang digunakan untuk ngobrol atau
berinteraksi via internet.Ada beberapa jenis komunikasi yang bisa dilakukan
dengan program ini,yaitu komunikasi lewat tulisan,komunikasi dengan
suara,komunikasi dengan gambar,bisa mengirim file,juga bisa mengirim pesan
singkat(sms).Chatting bisa dilakukan berdua saja atau rame-rame dengan banyak
orang.Untuk ngobrol dengan banyak orang bisa menggunakan fasilitas chatt room.
Chatting bisa dilakukan karena adanya perangkat lunak atau software.Terdapat sejumlah perangkat lunak yang dewasa ini bisa digunakan di antaranya yaitu:Mirc,Msn messenger,Icq,GotoWorld,Yahoo messenger,dan yang lainnya.Perangkat yng paling banyak igunakan adalah Yahoo messenger,karena fasilitasnya yang cukup lengkap dan menarik yaitu:chat lewat suara(voice chat),Chat sambil tatap muka lewat kamera(webcam),melakukan oanggilan dari kompputer ke komputer (PC to Pc all),melakukan panggilan dari komputer ke telepon (PC to phone call),melakukan panggilan dari telepon ke komputer(phone to PC call),ruang-ruang chat (chat rooms),mendengarkan radio online(launch cast radio),mengirim file(file transfer),bermain game dengan lawan chat (Yahoo! Games),ngobrol dengan beberapa orang sekaligus (conference) dan sebagainya.
Chatting bisa dilakukan karena adanya perangkat lunak atau software.Terdapat sejumlah perangkat lunak yang dewasa ini bisa digunakan di antaranya yaitu:Mirc,Msn messenger,Icq,GotoWorld,Yahoo messenger,dan yang lainnya.Perangkat yng paling banyak igunakan adalah Yahoo messenger,karena fasilitasnya yang cukup lengkap dan menarik yaitu:chat lewat suara(voice chat),Chat sambil tatap muka lewat kamera(webcam),melakukan oanggilan dari kompputer ke komputer (PC to Pc all),melakukan panggilan dari komputer ke telepon (PC to phone call),melakukan panggilan dari telepon ke komputer(phone to PC call),ruang-ruang chat (chat rooms),mendengarkan radio online(launch cast radio),mengirim file(file transfer),bermain game dengan lawan chat (Yahoo! Games),ngobrol dengan beberapa orang sekaligus (conference) dan sebagainya.
4.Facebook
Facebook merupakan
salah stu program aplikasi dunia maya jaringan sosial berbasis
internet,disamping program lainnya.Pencetus dan pengembang program aplikasi ini
adalah Mark Zuckerberg seorang mahasiswa Universitas Hanvard.Tjuan awal dari
dikembangkannya facebook ini yaitu sebagai media untuk saling mengenal antar
mahasiswa Harvard,saling mengenal jati diri sekampusnya dengan tanmpa harus
bertatap muka langsung.
Merujuk pada penjelasan team Cyber (2009) dalam 30 menit Membongkar Rahasia Facebook ,terdapat sejumlah kelebihan yang dimiliki facebook dibanding dengan program jejaring sosial lainnya,yaitu:
Merujuk pada penjelasan team Cyber (2009) dalam 30 menit Membongkar Rahasia Facebook ,terdapat sejumlah kelebihan yang dimiliki facebook dibanding dengan program jejaring sosial lainnya,yaitu:
a.Umumnya data profile
di facebook real,karena sebagai personal press release dan meningkatkan
jaringan pertemanan.
b.Updating data di facebook dapat dilakukan dengan mudah,bisa melalui personal computer(PC),laptop,smartphone yang terhubung ke internet dan handphone.
c.Tag atau penamaan yang saling terhuung untuk foto-foto,sehingga bisa menjadi media awal untuk saling berkomunikasi dengan teman-teman lama.
d.Pengorganisasian kegiatan untuk updating facebook lebih mudah karena ada pemberitahuan (notifikasi) tentang banyak hal sehinnga mudah untuk mengetahui tambahan reaksi teman-temandi facebook seja log in yang terakhir.Notifikasi itu misalnya ada teman yang menyetujui menjadi teman (accept friend),teman yang menulis pesan (wrote a wall) dan sebagainya.
e.Notifiksi atau alert (pemberitahuan sesaat) dapat juga dilihat di alamat e-mail yang terdaftar.
f.Dengan facebook dimungkinkan juga untuk chatting satu orang dengan satu orang (one to one),meskipun belum ada feature untuk chatting secra bersama.
g.Bisa membuat group sesuai dengan keinginan,sehingga memudahkan untuk mengelompokkan rekan sesuia dengan klasifikasi tertentu.Misalnya menurut hobi,sekolah,pekerjaan,dan sebagainya.Pengelompokan ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan tema pembicaraan,sehingga komunikasi bisa lebih terarah.
h.Terdapat fasilitas wall to wall atau penulisan pada dinding,yaitu menuliskan pesan publik k e teman facebook yang memungkinkan untuk memberikan nilai positif atas teman tersebut.
i.Dapat mengirim pesan secara terbatas.Dalam facebook ada tiga kategori pengiriman pesan yaitu kirim ke satu orang,kirim ke semua anggota grup,kirim khusus untuk admin,dan kirim ke kelompok rekan-rekan (conference).
j.Dapat mengatur pertemuan melalui penggunaan fasilitas membuat acara (create event) dan sekaligus juga dapat mengundang teman-teman yang dikehendaki.Dalam feature ini bisa memberikan gambaran yang cukup menyeluruh tentang acara yang akan diselenggarakan,misalnya deskripsi acara,foto,dan video.Selain daripada itu,siapa saja teman yang bisa hadir,mungkin hadir,atau masih dalam konfirmasi juga bisa dilihat.
k.Dapat mencari atau mengundang teman hanya dengan tahu emailnya,namanya,sekolahnya atau informasi penting lainnya.
l.Memungkinkan mencari teman lama melalui fasilitas menu People You May Know.Teman lama bisa dicari dari jaringan yang sudah menjadi teman facebook,biasanya lengkap denga foto,teman yang bersesuaian (mutual friend) atau dengan mengirim pesn pribadiuntuk penegasan.
m.Memungkinkan kita untuk melihat acara yang akan kita hadiri dan teman facebook yang akan ulang tahun,pada menu Events and Bithdays.
n.Mengundang teman bisa dilakukan dengan lebih mudah,cukup dengan memasukkan alamat email dan passwordnya.
o.Bisa membuka ruang kesempatan berkomunikasi lebih lanjut atau luas untuk pengembangan dan memperkuat proses jejaring sosial melalui application.Diantaranya untuk kampanye kegiatan sosial,periklanan,pencarian dana,game,dan sebagainya.
p.Memungkinkan memberikan informasi yang luas untuk press release pribadi,terutama memberikan demokratisasi hubungan antar manusia.Hal ini mungkin dilakukan karena dalam facebook terdapat menu profile sub menu info
q.Terdapat update semacam micro blogging,merupakan press release pribadi atas semua kegiatan kita secara live.Apabila kita meng-update infor,asi yang berkaitan dengan diri kita,termasuk tentang suasana hati kita,hal ini bisa memberikan rasa kedekatan diantara teman-teman kita yang membacanya.Bisa saling memberikan masukan atau saling menguatkan.
r.Menu lainnya yang selalu berkembang sehingga memungkinkan adanya ruang yang cukup luas untuk berekreasindan berinovasi dalam membuat press release pribadi yang bisa digunakan atau berfungsi sebagai pemasaran diri.
b.Updating data di facebook dapat dilakukan dengan mudah,bisa melalui personal computer(PC),laptop,smartphone yang terhubung ke internet dan handphone.
c.Tag atau penamaan yang saling terhuung untuk foto-foto,sehingga bisa menjadi media awal untuk saling berkomunikasi dengan teman-teman lama.
d.Pengorganisasian kegiatan untuk updating facebook lebih mudah karena ada pemberitahuan (notifikasi) tentang banyak hal sehinnga mudah untuk mengetahui tambahan reaksi teman-temandi facebook seja log in yang terakhir.Notifikasi itu misalnya ada teman yang menyetujui menjadi teman (accept friend),teman yang menulis pesan (wrote a wall) dan sebagainya.
e.Notifiksi atau alert (pemberitahuan sesaat) dapat juga dilihat di alamat e-mail yang terdaftar.
f.Dengan facebook dimungkinkan juga untuk chatting satu orang dengan satu orang (one to one),meskipun belum ada feature untuk chatting secra bersama.
g.Bisa membuat group sesuai dengan keinginan,sehingga memudahkan untuk mengelompokkan rekan sesuia dengan klasifikasi tertentu.Misalnya menurut hobi,sekolah,pekerjaan,dan sebagainya.Pengelompokan ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan tema pembicaraan,sehingga komunikasi bisa lebih terarah.
h.Terdapat fasilitas wall to wall atau penulisan pada dinding,yaitu menuliskan pesan publik k e teman facebook yang memungkinkan untuk memberikan nilai positif atas teman tersebut.
i.Dapat mengirim pesan secara terbatas.Dalam facebook ada tiga kategori pengiriman pesan yaitu kirim ke satu orang,kirim ke semua anggota grup,kirim khusus untuk admin,dan kirim ke kelompok rekan-rekan (conference).
j.Dapat mengatur pertemuan melalui penggunaan fasilitas membuat acara (create event) dan sekaligus juga dapat mengundang teman-teman yang dikehendaki.Dalam feature ini bisa memberikan gambaran yang cukup menyeluruh tentang acara yang akan diselenggarakan,misalnya deskripsi acara,foto,dan video.Selain daripada itu,siapa saja teman yang bisa hadir,mungkin hadir,atau masih dalam konfirmasi juga bisa dilihat.
k.Dapat mencari atau mengundang teman hanya dengan tahu emailnya,namanya,sekolahnya atau informasi penting lainnya.
l.Memungkinkan mencari teman lama melalui fasilitas menu People You May Know.Teman lama bisa dicari dari jaringan yang sudah menjadi teman facebook,biasanya lengkap denga foto,teman yang bersesuaian (mutual friend) atau dengan mengirim pesn pribadiuntuk penegasan.
m.Memungkinkan kita untuk melihat acara yang akan kita hadiri dan teman facebook yang akan ulang tahun,pada menu Events and Bithdays.
n.Mengundang teman bisa dilakukan dengan lebih mudah,cukup dengan memasukkan alamat email dan passwordnya.
o.Bisa membuka ruang kesempatan berkomunikasi lebih lanjut atau luas untuk pengembangan dan memperkuat proses jejaring sosial melalui application.Diantaranya untuk kampanye kegiatan sosial,periklanan,pencarian dana,game,dan sebagainya.
p.Memungkinkan memberikan informasi yang luas untuk press release pribadi,terutama memberikan demokratisasi hubungan antar manusia.Hal ini mungkin dilakukan karena dalam facebook terdapat menu profile sub menu info
q.Terdapat update semacam micro blogging,merupakan press release pribadi atas semua kegiatan kita secara live.Apabila kita meng-update infor,asi yang berkaitan dengan diri kita,termasuk tentang suasana hati kita,hal ini bisa memberikan rasa kedekatan diantara teman-teman kita yang membacanya.Bisa saling memberikan masukan atau saling menguatkan.
r.Menu lainnya yang selalu berkembang sehingga memungkinkan adanya ruang yang cukup luas untuk berekreasindan berinovasi dalam membuat press release pribadi yang bisa digunakan atau berfungsi sebagai pemasaran diri.
D.Model Penggunaan TIK
dalam Pendidikan
Pendidikan mempunyai
dimensi yang luas,dalam tulisan ini pendidikan merujuk pada dimensi program dan
strategi pembelajaran dalam rangka mengembangkan kemampuan pembelajar (siswa).
Terdapat beragam pandangan mengenai model pemanfaatan ICT (internet) dalam pendidikan,diantaranya yaitu sebagai berikut:
Abdulhak (2005) mengklasifiksikan pemanfaatan ICT kedalam 3 jenis,yaitu:pertama,ICT sebagai media (alat bantu) pendidikan;kedua,ICT sebagai sumber;ketiga,ICT sebagai sistem pembelajaran.
Dari ketiga jenis pemanfaatan itu bisa dipilih sesuai kebutuhan.Tidak ada suatu keharusan tertentu model pemanfaatan mana yang harus diikuti.
Selanjutnya,Lowther,et.al.(2000;135) mengemukakan lima level penggunaan teknologi WWW dalam pendidikan.Dibawah ini lima tingkatan penggunaan web dalam pendidikan:
Terdapat beragam pandangan mengenai model pemanfaatan ICT (internet) dalam pendidikan,diantaranya yaitu sebagai berikut:
Abdulhak (2005) mengklasifiksikan pemanfaatan ICT kedalam 3 jenis,yaitu:pertama,ICT sebagai media (alat bantu) pendidikan;kedua,ICT sebagai sumber;ketiga,ICT sebagai sistem pembelajaran.
Dari ketiga jenis pemanfaatan itu bisa dipilih sesuai kebutuhan.Tidak ada suatu keharusan tertentu model pemanfaatan mana yang harus diikuti.
Selanjutnya,Lowther,et.al.(2000;135) mengemukakan lima level penggunaan teknologi WWW dalam pendidikan.Dibawah ini lima tingkatan penggunaan web dalam pendidikan:
level
|
Description
|
Level 0
No Web Use |
Tidak menggunakan web
sama sekali
|
Level 1
Informational |
Menyediakan informasi
yang relatif stabil kepada siswa,isi informasi terdiri dari silabus,jadwal
pelajaran /kuliah,dan kontrak informasi.Informasi jenis ini mudah dibuat oleh
instruktur atau asisten,tidak atau hanya sedikit memerlukan pemeliharaan
harian,dan hanya mengambil sedikit ruang dan bandwith.
|
Level 2
Supplemental |
Menyediakan informasi
isi mata pelajaran kepada siswa.Isinya meliputi catatan kuliah atau handout
lainnya.Contoh penyajiannya dalam power point yang disimpan dalam dokumen
HTML dan ditempatkan di web untuk di review oleh siswa.
|
Level 3
Essensial |
Siswa idak bisa
menjadi anggota kelas yang aktif jika tidak mengakses pelajaran di web secara
teratur.Pada level ini siswa memperoleh hampir seluruhnya,jika tidak
semuanya,informasi isi pelajaran dari web.
|
Level 4
Communal |
Pada level ini ada
pertemuan tatap muka dan online .Informasi isi pelajaran mungkin disajikan
secara online atau dikelas.Idealnya siswa bisa mencari dan menemukan banyak
isi pelajaran secara mandiri.
|
Level 5
Immerse |
Seluruh isi pelajaran
dan interaksi belajar terjadi secara online.Cara ini tidak dipandang sebagai
cara yang canggih,yaitu masyarakat belajar virtual yang konstruktivistik.
|
Kemudian,Bonk et al.dalam artikelnya yang
berjudul A Ten-Level web Integration Continuum for Higher Education (Bonk et
al.;Abbey,2000:58) menguraikan integrasi web ke dalam pendidikan lebih rinci
yaitu dalam sepuluh model,di mana kesepuluh model itu merupakan kontinum.
Analisis Bonk et.al.tampak di bawah ini:
Analisis Bonk et.al.tampak di bawah ini:
Level
of High Integration
|
Description
|
1.Marketing /Syllabi
via the Web
|
Instruktur
memperkenalkan mata pelajaran dan idea/tujuan pengajaran melalui sistem
elektronik dan ikhtisar rencana pembelajaran
|
2.Student Exploration
of Web Resource
|
Siswa menggunakan Web
untuk eksplorasi sumber-sumber,dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas
|
3.Student-Generated
Resource Published on the Web
|
Siswa menggunakan Web
untuk memperoleh sumber dan produk-produk percontohan untuk kelas.
|
4.Course Resource on
the Web
|
Instruktur
menggunakan Web untuk membuat dan menyajikan sumber-sumber untuk kelas
seperti handout,tugas utama siswa,catatan –catatan kelas dan penyajian power
point.
|
5.Repurpose Web Resource
|
Instruktur mengambil
berbagai sumber dan aktiitas pengjaran Web dari suatu mata kuliah dan setelah
dibuat penyesuaian tertentu,digunakan di tempat/situasi lain.
|
6.Substantive and
Graded Web Activities
|
Siswa berpartisipasi
di kelas dalam aktifitas berbasis Web misalnya menulis dan mengkritisi
(debat) artikel yang dilakukan seminggu sekali,dinilai sebagai syarat
kelulusan mata pelajaran.
|
7.Course Activities
Extending Beyond Class
|
Sisa diwajibkan untuk
bekerja atau berkomunikasi dengan teman sekelas,para praktisi,guru-guru,dan
atau ajli lain diluar bidang mata pelajaran yang di ambil,khsusnya melalui
konferensi komputer (computer conference)
|
8.Web as alternative
Delievery System for Resident Student
|
Para siswa lokal
(penduduk suatu wilayah tertentu) secara terjadwal atau berdasarkan
konfli/kebutuhan khusus yang muncul kemudian menggunakan Web sebagai cara
utama dalam partisipasi/mengikuti perkuliahan,dengan beberapa kali
perkuliahan tatap muka ketika dipandang perlu.
|
9.Entire Course on
the web for Students Located Anywhere
|
Siswa dari berbagai
tempat di dunia berpartisipasi dalam perkuliahan yang ditawarkan sepenuhnya
melalui Web.
|
10.Course Fits Within
Larger Programmatic Web Initiative
|
Para instruktur dan
administrator mengembangkan pembelajran berbasis Web secara luas dalam
berbagai program inisiatif lembaga.
|
Dari deskripsi tentang
penggunaan Web dalam pendidikan di atas,bisa kita lihat begiu luasnya
alternatif penggunaan Web/ICT dalam pendidikan.Pemakaian model penggunaan web
mana yang akan diadopsi ini tergantung dari karakteristik kemampuan
lembaga/penyelenggara pendidikan yang bersangkutan.Termasuk di dalamnya faktor
kemampuan guru.
E.Kemampuan yang
Dituntut bagi Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis TIK
Semakin meluasnya
kemungkinan penggunaan internet dalam pendidikan dan pelatihan menuntut
pengelola pendidikan untuk mamp mengintegrasikan teknologi web ke dalam
lingkungan belajar mulai dari fase desain,pengembangan,penerapan,dan
pemeliharaan.Setidaknya,ada tiga pihak yang dituntut kemampuannya agar WBT bisa
terlaksana yaitu pihak lembaga,pengelola,dan guru/dosen.
JPertama,tuntutan
kelembagaan.
Menurut uraian Ellis,et al.(1999),secara kelembagaan,perusahaan yang berhasil menyelenggarakan WBT karena adanya kerja sama antar departemen yang ada di perusahaan tersebut.Pihak-pihak/departemen yang terkait dalam manajemen WBT di antaranya adalah:
1.Departemen Teknologi Informasi
2.Departemen Sistem Informasi dan Manajemen Sistem Informasi
3.Departemen Pengembangan Produk
4.Departemen Sumber Daya Manusia
5.Departemen Pemasaran dan Komunikasi
6.Departemen Perekayasaan
7.Departemen Pendidikan,Pelatihan,dan Pengembangan Staf
8.Departemen lainnya yang memeerlukan/terkait
Dari uraian di atas,kita bisa mengambil suatu esensi bahwa jika suatu lembaga pendidikan,sekolah,ingin sukses menyelenggarakan pendidikan berbasis web maka harus ada kebijakan yang memihak,kerja sama,dan komitmen antarunit kerja yang mungkin akan terlibat.
Menurut uraian Ellis,et al.(1999),secara kelembagaan,perusahaan yang berhasil menyelenggarakan WBT karena adanya kerja sama antar departemen yang ada di perusahaan tersebut.Pihak-pihak/departemen yang terkait dalam manajemen WBT di antaranya adalah:
1.Departemen Teknologi Informasi
2.Departemen Sistem Informasi dan Manajemen Sistem Informasi
3.Departemen Pengembangan Produk
4.Departemen Sumber Daya Manusia
5.Departemen Pemasaran dan Komunikasi
6.Departemen Perekayasaan
7.Departemen Pendidikan,Pelatihan,dan Pengembangan Staf
8.Departemen lainnya yang memeerlukan/terkait
Dari uraian di atas,kita bisa mengambil suatu esensi bahwa jika suatu lembaga pendidikan,sekolah,ingin sukses menyelenggarakan pendidikan berbasis web maka harus ada kebijakan yang memihak,kerja sama,dan komitmen antarunit kerja yang mungkin akan terlibat.
JKedua,tuntutan
kemampuan pengelola
Sedangkan tuntutan atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pengelola program WBT untuk mendorong sukses pengelolaan WBT yaitu:
Sedangkan tuntutan atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pengelola program WBT untuk mendorong sukses pengelolaan WBT yaitu:
Alur kegiatan dari pengelolaan pendidikan dan pelatihan yang berbasis web meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
a.Identifikasi dan Analisis Kebuuhan akan WBT.
Idebtifikasi akibat potensial yang mungkin muncul dari penerapan WBT.
1.Tentukan sisi baiknya
2.Tentukan kekurangannya
b.Merancang desain WBT (secara tim):
1.Menentukan fokus/isi yang sesuai.
2.Mengidentifikasi hambatan anggaran.
3.Mengidentifikasi isu-isu keberadaan hardware dan software.
4.Merancang desain dan petunjuk penggunanya.
5.Mengidentifikasi karakteristik dan keuntungan/kebaikan yang diinginkan.
c.Mengembangkan website atau sistem pelatihan komersial yang customize:
1.Mengembangkan isi
2.Membuat desain visual
3.Melakukan uji coba
d.Implementasi pogram WBT:
Memasarkan program di lingkungan internal.
e.Menilai program beserta isinya:
1.Penilaian oleh pengguna
2.Menilai validitas dan reliabilitas isi.
f.Melakukan pemeliharaan site yang sedang berjalan:
1.Memasukkan pembaruan teknologi
2.Penjadwalan dan membuat evaluasi
(Ellis,et.al.,1999:3-9)
JKetiga,tuntutan
kemampuan guru
Untuk bisa menyelenggarakan pendidikan yang berbasis web guru harus memiliki:
1.memiliki sikap positif terhadap Teknologi Informasi (TI) (positive attitudes to IT);
2.memahami potensi pendidikan dalam TI (understanding the educational potential of IT);
3.mampu menggunakan TI dalam kurikulum secara efektif (ability to use IT effectively in curriculum);
4.mampu mengelola penggunaan TI di dalam kelas (ability to manage IT use in the classroom);
5.mampu menilai penggunaan TI (ability to evaluate IT use);
6.mampu meyakinkan adanya perbedaan dan kemajuan (ability to ensure differentiation and progression);
7.memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan TI serta selalu memperbarui kemampuan yang telah dimiliki (technical capability to use an appropiate range of IT resource and up date these skills)
(Somekh dan Davis,1997:12).
Untuk bisa menyelenggarakan pendidikan yang berbasis web guru harus memiliki:
1.memiliki sikap positif terhadap Teknologi Informasi (TI) (positive attitudes to IT);
2.memahami potensi pendidikan dalam TI (understanding the educational potential of IT);
3.mampu menggunakan TI dalam kurikulum secara efektif (ability to use IT effectively in curriculum);
4.mampu mengelola penggunaan TI di dalam kelas (ability to manage IT use in the classroom);
5.mampu menilai penggunaan TI (ability to evaluate IT use);
6.mampu meyakinkan adanya perbedaan dan kemajuan (ability to ensure differentiation and progression);
7.memiliki kemampuan teknis untuk menggunakan TI serta selalu memperbarui kemampuan yang telah dimiliki (technical capability to use an appropiate range of IT resource and up date these skills)
(Somekh dan Davis,1997:12).
Sementara
itu,the International Society for Technology in Education (ISTE) pada tahun
1999 merekomendasikan Foundation in Technology for All Teacher:Foundation
Standard (Lowther et.al.2000:132).Dalam standar ini mengindikasikan bahwa para
guru harus:
Jmemiliki pemahaman umum dan kemampuan teknologi
Jmampu menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan dalam kehidupan profesional dan personal.
Jharus bisa mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum secara efektif.
Agar guru/dosen bisa memiliki kemampuan sesuai dengan standar di atas,LPTK penting untuk menyusun program pendidikan yang sesuai dengan tuntutanmFoundation Standar di atas.Dalam hal ini Abbey (2000:132) menegaskan,
“Therefore,it is critical that today’s teacher education programs be modified to ensure that graduating students prosses the essential knowledge,skills,and understanding needed to effectievely use Web-based education in a setting that fosters growh and learning”.
Jmemiliki pemahaman umum dan kemampuan teknologi
Jmampu menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan dalam kehidupan profesional dan personal.
Jharus bisa mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum secara efektif.
Agar guru/dosen bisa memiliki kemampuan sesuai dengan standar di atas,LPTK penting untuk menyusun program pendidikan yang sesuai dengan tuntutanmFoundation Standar di atas.Dalam hal ini Abbey (2000:132) menegaskan,
“Therefore,it is critical that today’s teacher education programs be modified to ensure that graduating students prosses the essential knowledge,skills,and understanding needed to effectievely use Web-based education in a setting that fosters growh and learning”.
F.Pendekatan
Instruksional yang Bisa Diterapkan untuk Melaksanakan Pendidikan Berbasis TIK
Menurut
Lowther, et.al.,beberapa teori belajar yang perlu dipahami untuk dijadikan
landasan bagi pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK di LPTK di antaranya
adalah,”constructivisme dari Bruner
(1999),anchored instrution dari CTGV
(1993),cognitive apprenticeship dari
Brown et.al.(1993),dan multiple
intelegences dari Gardner (1993).Teori-teori belajar tersebut diterapkan
tidak secara sendiri-sendiri tapi harus diterapkan secara terintegrasi (multiple).
Sedangkan dalam hal pendekatan instruksional,Lowther,et.al. mengajukan beberapa metode pembelajaran untuk membentuk kemampuan calon guru dalam menggunakan pendidikan berbasis web dan teknologi lainnya di LPTK.yaitu:simulated K-12 technology classroom;modeling;observing/participating in technology setting;learning technology skill;and reflective practices.
Sedangkan dalam hal pendekatan instruksional,Lowther,et.al. mengajukan beberapa metode pembelajaran untuk membentuk kemampuan calon guru dalam menggunakan pendidikan berbasis web dan teknologi lainnya di LPTK.yaitu:simulated K-12 technology classroom;modeling;observing/participating in technology setting;learning technology skill;and reflective practices.
Berikut ini tabel
penjelasan yenyang pendekatan pembelajaran untuk mencapai kemampuan mahasiswa
keguruan dalam melaksanakan pendidikan berbasis web beserta guidelines
pelaksanaanya.
Masing-masing pendekatan memiliki kekuatan atau kecocokan untuk membentuk suatu jenis kemampuan tertentu,sehingga untuk membentuk kemampuan guru yang komprehensif, secara rasional menuntut penerapan pendekatan-pendekatan secara terintegrasi dan proporsional.Artinya pendekatan satu dengan yang lainnya harus saling melengkapi untuk membentuk kemampuan mengelola proses pendidikan berbasis web secara holistik.
Masing-masing pendekatan memiliki kekuatan atau kecocokan untuk membentuk suatu jenis kemampuan tertentu,sehingga untuk membentuk kemampuan guru yang komprehensif, secara rasional menuntut penerapan pendekatan-pendekatan secara terintegrasi dan proporsional.Artinya pendekatan satu dengan yang lainnya harus saling melengkapi untuk membentuk kemampuan mengelola proses pendidikan berbasis web secara holistik.
Instructional
Approaches (Lowther.ey.al.,2000:141)
Approach
|
Guidelines
|
Simulated K-12
technology classroom
|
Dalam pelaksanaan
pembelajaran jenis ini harus mengikuti beberapa syarat berikut:
AKelas memiliki 3-6 komputer AMahasiswa keguruan dianggap dan memerankan siswa K-12 APelajaran berbasis masalah(problem-based) APelajaran melibatkan kolaborasi AMahasiswa melakukan pergantian peran dan aktifitas AMahasiswa mengalami,menggunakan komputer sebagai alat AMahasiswa mengalami memecahkan masalah teknis |
Modelling
|
Guru berperan seperti
di bawah ini,bahkan ketika melaksanakn simulated K-12 Technology Classroom:
ASebagai fasilitator APengelola pergantian/rotasi peran mahasiswa dalam berbagai aktifitas yang dilakukan APemecah masalah teknis |
Observing/Participating
in Technology Setting
|
Observasi dilakukan
dengan:
ATidak menonjolkan penggunaan teknologi kepada kepada siswa K-12 ATidak mengancam karena kemampuan teknologi siswa tidak merupakan bagian yang perlu di observasi
Partisipasi:
ADilakukan dalam suasana yang terbuka AMahasiswa keguruan membantu ketika skill dan kapabilitas mereka sesuai dengan kebutuhan. |
Learning Technology
Skill
|
Ada dua pendekatan
yang bisa dipilih:
AMengajarkan kemampuan teknologi terlebih dahulu,kemudian mengajarkan bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran AMengajarkan kemampuan teknologi sesuai kebutuhan ketika menggunakan teknologi sebagai alat belajar |
Reflective Practice
|
Melakukan reflektif
atas praktik/kegiatan yang telah dilakukan:
AMendorong pengembangan metakognitif AMembantu perkembangan rasa self-efficacy AMembimbing kegiatan penelitian |
BAB III
KESIMPULAN
Teknologi informasi dan
komunikasi sangat penting fungsinya terutama bagi siswa dan guru dalam proses
belajar dan pembelajaran.Karena di era sekarang ini Teknologi informasi dan
komunikasilah yang digunakan sebagai alat komunikasi, dan juga untuk
mempermudah komunikasi antara guru dan siswa, dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi ( pengembangan profesionalitas guru): TIK
sebagai Sarana Komunikasi Guru dan Siswa:Dr. Rusman, M.Pd , Dr. Deni Kurniawan,
M.Pd , Cepi Riyana, M.Pd
ijin share
BalasHapus